Hari ini kau benar-benar pergi. Hari ini aku benar-benar menangis, akan selalu ku ingat semua tentangmu. Kuharap kau juga tetap mengingatku. Aku belum sempat mengucapkan kata maaf dan terimakasih tapi kau tetap pergi. Dengan sekejap saja, rasanya hanya seperti hitungan detik saja sebelum aku tau keadaanmu yang sebenarnya, kau tetap pergi. Sejak hari dimana engkau pergi aku menangis, aku mengingat, sekarang aku tinggal mengenang. Mengenang masa kecil kita, kenakalan kita, perkelahian kita, dan tawa kita. Aku sungguh tidak percaya. Aku harap kau baik-baik saja disana, aku merindukanmu saudaraku.
Oh tuhaaann, maafkanlah segala dosanya. Kami semua menyayanginya.